Arsitektur, banyak orang bertanya apa sih sebenarnya arsitektur itu? Bagaimana persan arsitektur bagi perkembangan zaman? pertanyaan itu juga muncul pada saya sebagai mahasiswa Arsitektur dan mungkin pertanyaan ini akan muncul juga pada teman-teman yang ingin belajar arsitektur atau study tentang arsitektur
Apa Itu Arsitektur?
“Arsitektur adalah bagian dari kebudayaan manusia, berkaitan dengan berbagai segi kehidupan antara lain: seni, teknik, ruang/tata ruang, geografi, sejarah. Oleh karena itu ada beberapa batasan dan pengertian tentang arsitektur, tergantung dari segi mana memandang. Dari segi seni, arsitektur adalah seni bangunan termasuk didalamnya bentuk dan ragam hiasnya. Dari segi teknik, arsitektur adalah sistem mendirikan bangunan termasuk proses perancangan, konstruksi, struktur, dan dalam hal ini juga menyangkut aspek dekorasi dan keindahan. Dipandang dari segi ruang, arsitektur adalah pemenuhan kebutuhan ruang oleh manusia atau kelompok manusia untuk melaksanakan aktifitas tertentu. Dari segi sejarah, kebudayaan dan geografi, arsitektur adalah ungkapan fisik dan peninggalan budaya dari suatu masyarakat dalam batasan tempat dan waktu tertentu.
Sebagai seni arsitektur mempunyai arti yang lebih dalam dari sekedar usaha pemenuhan persyaratan fungsional semata-mata dalam sebuah program bangunan. Lebih mendasar lagi, merupakan perwujudan fisik dari arsitektur sebagai wadah kegiatan manusia.
Salah satu alasan mengapa manusia membuat bangunan adalah karena kondisi alam iklim tempat manusia berada tidak selalu baik menunjang aktivitas yang dilakukannya. Aktivitas manusia yang bervariasi memerlukan kondisi iklim sekitar tertentu yang bervariasi pula. Untuk melangsungkan aktivitas kantor, misalnya, diperlukan ruang dengan kondisi visual yang baik dengan intensitas cahaya yang cukup; kondisi termis yang mendukung dengan suhu udara pada rentang-nyaman tertentu; dan kondisi audial dengan intensitas gangguan bunyi rendah yang tidak mengganggu pengguna bangunan.
Karena cukup banyak aktivitas manusia yang tidak dapat diselenggarakan akibat ketidaksesuaian kondisi iklim luar, manusia membuat bangunan. Dengan bangunan, diharapkan iklim luar yang tidak menunjang aktivitas manusia dapat dimodifikasi diubah menjadi iklim dalam (bangunan) yang lebih sesuai.” Dikutip dari
http://archmagazine.blogspot.com/2009/11/apa-itu-arsitektur.html
“What is architecture anyway? Is it the vast collection of the various buildings which have been built to please the varying taste of the various lords of mankind? I think not.
“No, I know that architecture is life; or at least it is life itself taking form and therefore it is the truest record of life as it was lived in the world yesterday, as it is lived today or ever will be lived. So architecture I know to be a Great Spirit….
“Architecture is that great living creative spirit which from generation to generation, from age to age, proceeds, persists, creates, according to the nature of man, and his circumstances as they change. That is really architecture.” —Frank Lloyd Wright, from In the Realm of Ideas (compare prices)
“”Architecture is a passion, a vocation, a calling – as well as a science and a business. It has been described as a social art and also an artful science. Architecture must be of the highest quality of design. Architecture provides, in the words of Marcus Vitruvius, the great Roman architect and historian, “firmness, commodity and delight.1”
Architecture provides a sense of place and support of all types of human activity. Architecture helps the man-made fit in harmony with the environment while promoting health and well-being, enriching lives aesthetically and spiritually, providing economic opportunities, and creating a legacy that reflects and symbolizes culture and traditions.
1 1st Century BC Roman Architect Vitruvius is the author of the treatise De architectura. The work is divided into 10 books dealing with city planning and architecture in general; building materials; temple construction; public buildings; private buildings; clocks; hydraulics; and civil and military engines. His work was used as a classic text book from ancient Roman times to the Renaissance.
Firmness refers to structural integrity and durability;
Commodity refers to spatial functionality or in other words, “serving its purpose” and fulfilling the function for which the building was constructed;
Delight means that the building is not only aesthetically and visually pleasing, but also lifts the spirits and stimulates the senses.”
Dikutip dari http://www.raic.org/architecture_architects/what_is_architecture/index_e.htm
“Arsitektur adalah seni dan ilmu dalam merancang bangunan. Dalam artian yang lebih luas, arsitektur mencakup merancang dan membangun keseluruhan lingkungan binaan, mulai dari level makro yaitu perencanaan kota, perancangan perkotaan, arsitektur lansekap, hingga ke level mikro yaitu desain bangunan, desain perabot dan desain produk. Arsitektur juga merujuk kepada hasil-hasil proses perancangan tersebut.” Dikutip dari http://desainfo.blogspot.com/2009/01/apa-itu-arsitektur.html
“Arsitektur bukanlah barang baru, sejak dulu menjadi bahan perbincangan, diskusi dan kekaguman bahkan ada pula yang dinista. Sampai kinipun cukup banyak pendapat dan telaah tentang arsitektur. Mulai dari metode merancang, teori, sampai pengaruh dan apresiasi arsitektur. Tak heran jika arsitektur memiliki definisi yang banyak dan beragam. Pada zaman Vitruvius arsitektur identik dengan gedung (termasuk kota/ benteng, aquaduct/instalasi air) tetapi kini kata arsitektur juga dipakai oleh disiplin ilmu lain seperti istilah arsitektur computer, arsitektur internet, arsitektur kapal, arsitektur strategi perang bahkan ada istilah arsitektur parsel. Secara gamblang istilah-istilah itu merujuk pada gagasan atau ide rancangan yang akan diwujudkan menjadi nyata.
Secara spesifik arsitektur adalah keseluruhan proses mulai dari pemikiran/ ide/ gagasan, kemudian menjadi karya/ rancangan, dan diwujudkan menjadi hasil karya nyata yang dilakukan secara sadar (bukan berdasarkan naluri) dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan akan ruang guna mewadahi aktivitas/ kegiatannya yang diinginkan serta menemukan eksistensi dirinya. Jadi, jika arsitektur tidak pure termasuk kelompok seni juga tidak pure termasuk kelompok teknologi.” –MEMBANGUN FILSAFAT ARSITEKTUR oleh Debbie A. J. Harimu.
Dalam hal ini, Arsitektur-In yang merupakan akronim dari Arsitektrur Indra (http://arsitekturin.blogspot.co.id) merupakan blog yang bergerak dalam pemberian informasi kepada pembaca mengenai arsitektur Indonesia maupun Mancanegara. Pemberian informasi seputar syambara arsitektur, Biografi Arsitek, Tips, dan Review mengenai bangunan yang memiliki arsitektur tinggi.
EmoticonEmoticon