Budi Pradono lahir pada tanggal 15
Maret 1970 di Salatiga.
Budi Pradono adalah seorang arsitek
muda yang memenangkan banyak penghargaan lewat konsep ‘arsitektur hijau’. Dia lahir
pada tanggal Pada tahun 2005 karyanya
pernah diliput a+u, majalah arsitektur dan urbanisme Jepang yang menjadi
benchmark bagi para arsitek. Bukan saja karena publikasi tersebut selalu
mengangkat isu terkini dan menampilkan karya spektakuler arsitek dunia, tapi
juga karena penyebarannya yang mendunia.
Menurut Budi profesi arsitek saat ini
sedang mengalami tekanan yang kuat untuk melakukan perubahan besar dalam metode
merancang dan juga melakukan absorbsi teknologi yang cepat agar dapat
menghasilkan rancangan yang kontemporer yang berorientasi pada Arsitektur Hijau
(green architecture), yang lebih tanggap pada isu-isu lingkungan. Saat ini Best
Practice selalu dikaitkan dengan etika arsitek dalam mengantisipasi pemanasan
global, penghematan energi, dan pengelolaan lingkungan yang lebih
bertanggungjawab.
Saat menjelaskan tentang green design,
Budi Pradono menggunakan contoh-contoh dari desain yang ia hasilkan, baik yang
menurutnya ‘green’ atau ‘tidak green’. Profesi arsitek dewasa ini menuntut kita
untuk melihat ‘green’ sebagai kesatuan dalam desain bangunan, dimana sekarang
ini banyak award khusus diberikan pada bangunan yang ‘green’ dengan berbagai
kriteria. ‘Green’ dapat diinterpretasikan sebagai sustainable (berkelanjutan),
earthfriendly (ramah lingkungan), dan high performance building (bangunan
dengan performa sangat baik). Ukuran ‘green‘ ditentukan oleh berbagai faktor,
dimana terdapat peringkat yang merujuk pada kesadaran untuk menjadi lebih
hijau.
Budi Pradono menjelaskan tentang
konsep ‘green‘ dalam rancangannya melalui contoh, misalnya pada rancangan
Bloomberg Office, dimana diterapkan desain yang mendukung pencahayaan alami
dapat bermanfaat untuk keseluruhan lantai kantor, penggunaan alat yang dapat
mendeteksi cahaya alami untuk mengurangi penggunaan pencahayaan buatan, yang
merupakan salah satu contoh efisiensi pencahayaan.
Pendidikan dan karir :
- 1995 lulusan Arsitektur Universitas Kristen Duta Wacana, Yogyakarta
- 1995 – 1996 Bekerja di Biro Arsitek Beverley Garlick Architects, Sydney
- 1996 – 1999 Bekerja di Konsultan Desain Internasional
- 1999 Mendirikan Biro Arsitek Budi Pradono
- 1999 – 2000 Mengajar di Jurusan Arsitektur Universitas Indonesia, Jakarta
- 2000 – 2002 Bekerja di Kengo Kuma & Associates, Tokyo
- 2002 – 2003 Menyelesaikan program Pasca Sarjana di Berlage Institute, laboratory ofarchitecture, Rotterdam
Award :
- 1993 Meraih Juara kedua untuk Dani Tropy in the National Student Architecture Competition. “Conservation Of The Dani tribe settlement”, Irian Jaya, Indonesia
- 1993 Pemenang hadiah utama dari National Architectural Design Competition for the Loji Kecil Area of Yogyakarta
- 2000 Penghargaan sebagai Arsitek Muda Berbakat dalam The Bunka Cho fellowship (Japan Architecture Institute)
- 2000 Finalis The “City for All “Desain Kota Dirgantara – Halim, Jakarta
- 2004 Pemenang Proyek Leisure Future Project, City Scape Architectural Review Award Dubai for Restaurant at Jimbaran, Bali
- 2004 Pemenang Proyek komersial, City Scape Architectural Review Award Dubai for Tetaring Kayumanis Restaurant Nusa Dua, Bali
- 2005 Meraih Juara ketiga One Stop Shopping Gallery Jakarta Kota, Architectonia Indonesia Design Magazine
- 200 Honourable mention, Penghargaan AR untuk Emerging Architecture, London
EmoticonEmoticon